Berjuanglah untuk Shalatmu! – Syaikh Muhammad bin Abdullah al-Ma’yuf #NasehatUlama
Kita ini sedang sakit, Saudara-saudara. Kita sedang menderita, Saudara-saudara. Dengan kebingungan dan ketidakhadiran hati, terlebih lagi tentang kekhusyukan dalam salat.
Hanya Allah yang bisa menolong. Setan pun punya andil dalam hal ini. Oleh karena itu, jangan berikan celah-celah bagi setan! Jangan biarkan setan mengambil bagian dari salat Anda. Usman bin Abi al-ʿĀs berkata kepada Nabi Ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam, “Sungguh setan telah menghalangi aku dari salatku, dia mengacaukannya.” Beliau bersabda, “Itu adalah setan yang bernama Khinzab. Jika kamu merasakan gangguannya, meludahlah ke sisi kirimu tiga kali dan mintalah perlindungan kepada Allah darinya.”
Usman bin Abi al-ʿĀs berkata, “Aku pun melakukannya lalu Allah pun mengusirnya dariku.” (HR. Muslim)
Wahai Saudara-saudara, berusahalah maksimal untuk salat Anda! Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan. Sungguh salat adalah urusan yang besar dan perkara yang agung. “Sungguh ada seseorang yang selesai dari salatnya, tetapi tidak ditulis pahalanya kecuali sepersepuluhnya, sepersembilannya, seperdelepannya, …” hingga akhir hadis. (HR. Abu Daud) Ini adalah cacat dalam salat yang terjadi karena kekurangan dan kelalaian, di antaranya adalah kekurangan dalam masalah tata saf. Saudara-saudaraku, seorang Muslim harus berusaha menyempurnakan salatnya, menghadirkan hati dalam salatnya, dan berupaya agar ketika dia selesai dari salatnya, telah ditulis baginya pahala salatnya secara keseluruhan. Ya Allah, sayangi kami dengan rahmat-Mu, sungguh Engkaulah Zat yang paling penyayang di antara para penyayang.
Saudara-saudara, mari kita cari kekurangan salat kita dan memeriksa amalan-amalan kita, apa yang telah ditulis bagi setiap orang dari salat-salatnya? Kita berbaik sangka kepada Allah, tapi memang kelalaian lebih mendominasi diri kita. Hanya Allah yang bisa menolong. Namun, jika seseorang memelihara salatnya, baik itu syaratnya, rukunnya, wajibnya, sunahnya, dan hal-hal yang menyempurnakannya, maka tidak diragukan bahwa ini adalah hal-hal yang akan membantunya dalam menyempurnakan salatnya.
======================================================================================================
وَنَحْنُ نُعَانِي يَا إِخْوَانُ
وَنُعَانِي يَا إِخْوَانُ
الذُّهُولُ وَعَدَمُ الْحُضُورِ الْقَلْبِ
فَضْلًا عَنِ الْخُشُوعِ فِي الصَّلَاةِ
فَاللهُ الْمُسْتَعَانُ
وَالشَّيْطَانُ فِي ذَلِكَ يَا إِخْوَانُ نَصِيبٌ
فَلَا تَذَرُوا فُرَجَاتٍ لِلشَّيْطَانِ
وَلَا تَجْعَلُوا لِلشَّيْطَانِ مِنْ صَلَاتِكُمْ نَصِيبًا
قَالَ عُثْمَانُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَنَّ الشَّيْطَانَ حَالَ بَيْنِي وَبَيْنَ صَلَاتِي يُلَبِّسُهَا عَلَيَّ
قَالَ: ذَلِكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خِنْزَبُ
فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَانْفُثْ عَنْ يَسَارِكَ ثَلَاثًا
فَتَعَوَّذْ بِاللهِ مِنْهُ
قَالَ: فَفَعَلْتُ ذَلِكَ فَأَذْهَبَهُ اللهُ عَنِّي
فَاحْرِصُوا يَا إِخْوَانُ جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا عَلَى صَلَاتِكُمْ
فَإِنَّ الصَّلَاةَ شَأْنُهَا كَبِيرٌ وَأَمْرُهَا عَظِيمٌ
وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ مِنْ صَلَاتِهِ
وَمَا كُتِبَ لَهُ إِلَّا عُشُرُهَا
إِلَّا تُسُعُهَا إِلَّا ثُمُنُهَا… إِلَى آخِرِ الْحَدِيثِ
وَإِنَّمَا هَذَا النَّقْصُ بِسَبَبِ مَا يَحْصُلُ فِيهَا مِنَ الْخَلَلِ وَالتَّقْصِيرِ
وَمِنْ ذَلِكَ التَّقْصِيرُ فِي مَسْأَلَةِ الْمُصَافَّةِ
فَلْيَحْرِصِ الْمُسْلِمُ يَا إِخْوَانِي عَلَى إِتْمَامِ صَلَاتِهِ
وَأَنْ يَحْضُرَ إِلَيْهَا بِقَلْبِهِ
وَأَنْ يَحْرِصَ أَنْ يَخْرُجَ مِنْ صَلَاتِهِ
وَقَدْ كُتِبَتْ لَهُ صَلَاتُهُ كُلُّهَا
اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِرَحْمَتِكَ
وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
نَتَفَقَّدُ يَا إِخْوَانُ صَلَاتَنَا
نَتَفَقَّدُ… نَتَفَقَّدُ أَعْمَالَنَا
مَاذَا كُتِبَ لِلْإِنْسَانِ مِنْ صَلَاتِهِ
نُحْسِنُ الظَّنَّ بِرَبِّنَا
وَلَكِنِ التَّقْصِيرُ غَالِبٌ عَلَيْنَا
وَاللهُ الْمُسْتَعَانُ لَكِنْ مُرَاعَاةُ الْإِنْسَانِ لِصَلَاتِهِ
شُرُوطِهَا وَأَرْكَانِهَا وَوَاجِبَاتِهَا
وَسُنَنِهَا وَمُكَمِّلَاتِهَا
لَا شَكَّ هَذَا مِنَ الْأُمُورِ الَّتِي تُعِينُهُ عَلَى إِتْمَامِ صَلَاتِهِ